KAPUS MAUBESI MELAKUKAN GEBRAKAN SETELAH SERAH TERIMA JABATAN

DESA LETMAFO TTU.COM – Sehari setelah melaksanakan serah terima jabatan di Puskesmas Maubesi, Kepala Puskesmas Maubesi Jose Manuel Nheu langsung melakukan gerakkan cepat dengan turun ke titik-titik Posyandu. Titik-titik Posyandu yang menjadi sasaran pertama yang dikunjungi adalah Desa Sone,seumbam-Desa Maubesi dan kemudian berlanjut ke Desa Letmafo. Dalam kunjungannya di Desa Letmafo, ia menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian utama dalam pelayanan kesehatan kedepan di wilayah puskesmas Maubesi.

Jose Nheu mengatakan bahwa sejak tanggal 1 Maret 2024 telah dipercayakan oleh Bupati Timor Tengah Utara untuk menjadi Kepala UPT Puskesmas Maubesi, dan akan bersama tim bekerja semaksimal mungkin dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan akan bersinergi dengan pemerintah kecamatan,pemerintah desa,stakeholder,dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan kesehatan terutama dalam upaya promosi dan pencegahan.

“Kami akan melayani masyarakat secara On Call 1×24 jam. jadi Bapak/Ibu yang mengalami penyakit kegawat daruratan/emergency, kami sediakan call center 1×24 jam yang bisa dihubungi oleh seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan terutama bagi ibu hamil,ibu bersalin dan pelayanan emergency lainnya. Ambulance akan standby antar dan jemput secara gratis. Kita juga akan mewajibkan para dokter untuk menempati mes-mes puskesmas agar pelayanan ke masyarakat semakin optimal.,” ungkap Kapus Maubesi.

Saat ditemui di tempat posyandu, Kapus Maubesi menambahkan bahwa pelayanan pengobatan gratis akan dilakukan di tempat-tempat terpencil seperti seumbam,sone,benkoko,dan oehalo di wilayah Kecamatan Insana Tengah dan kami akan memulai program ini dari wilayah Benkoko. Kami akan turun dengan tim dokter penuh untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis. Sementara untuk pelayanan secara gratis di Puskesmas sudah dilaksanakan  sesuai dengan aturan yang berlaku. Masyarakat yang berobat ke puskesmas cukup membawa KTP/KK, sudah dapat dilayani secara gratis.

Sebelum pelaksanaan posyandu berlangsung, salah satu dokter yang mendampingi para petugas kesehatan menyampaikan beberapa hal terkait penyakit menular demam berdarah. Masyarakat dihimbu untuk waspada terhadap penyakit tersebut pada musim hujan ini dengan kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M:

• Menguras tempat penampungan air
• Menutup tempat-tempat penampungan air
• Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia, yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa di wilayah kecamatan Maubesi.

Dengan adanya fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah sehingga diharapkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat dengan baik.

Jose Nheu juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Letmafo yang sudah merekrut beberapa tenaga kesehatan seperti perawat dan bidan untuk membantu pelayanan kesehatan di Desa Letmafo. Kita akan kerja sama untuk melayani seluruh masyarakat dalam hal kesehatan. Ia menambahkan bahwa pelayanan ini tidak tebang pilih dan berlaku untuk kepentingan masyarakat tanpa adanya kepentingan lain. Semua kita layani dengan hati dan tetap mengutamakan keselamatan pasien.(Alvin Us/dlt)